China Bingung Berpihak ke Rusia atau Ukraina, Jepang Tegas Jatuhkan Sanksi

- 11 Maret 2022, 15:55 WIB
Jepang tegas memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Di sisi lain China bingung berpihak Moskow atau Kiev.
Jepang tegas memberikan sanksi kepada Rusia atas invasinya ke Ukraina. Di sisi lain China bingung berpihak Moskow atau Kiev. /REUTERS/Nikolay Ryabchenko./

PR DEPOK – China dan Jepang, dua dari negara Asia yang turut menyoroti konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Jepang baru-baru ini mengecam Rusia atas invasi ke Ukraina dengan menjatuhkan sanksi tegas.

Aset tiga bank Belarusia dibekukan Jepang, dan mengumumkan sumbangan kemanusiaan 100 juta dolar ke Ukraina dan negara-negara tetangganya untuk membantu Kiev melarikan diri dari perang.

Sanksi terbaru Jepang terhadap Belarusia akan diberlakukan sejak Kamis, 10 April 2022 kemarin.

Baca Juga: Miliarder Jepang Sumbangkan Rp124,4 Miliar ke Ukraina, Sebut Invasi Rusia sebagai 'Tantangan bagi Demokrasi'

Sebelumnya, Jepang telah mengumumkan sanksi terhadap Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Awal pekan ini, Uni Eropa memberikan lampu hijau untuk memotong tiga bank Belarusia dari sistem pesan Swift global atas keterlibatan negara itu dalam serangan Kremlin.

Tiga bank yang akan dikenakan sanksi pembekuan aset Jepang adalah Belagroprombank, Bank Dabrabyt, dan Bank Pembangunan Republik Belarus, kata kementerian luar negeri.

Baca Juga: Tak Hanya Elon Musk, Miliarder Jepang Hiroshi Mikitani Ikut Sumbangkan Rp124,7 Miliar ke Ukraina

Kementerian mengatakan Jepang akan mengirim 100 juta dolar ke Ukraina , Polandia, Hongaria, Moldova, Slovakia dan Rumania melalui berbagai organisasi internasional, untuk menanggapi "kebutuhan mendesak" seperti kesehatan, tempat tinggal dan perlindungan anak.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x