Studi Baru Menemukan Hubungan Suplemen Minyak Ikan dengan Gangguan Irama Jantung

- 12 Maret 2022, 18:35 WIB
Sebuah studi baru menemukan hubungan suplemen minyak ikan dengan gangguan irama jantung, ini lengkapnya.
Sebuah studi baru menemukan hubungan suplemen minyak ikan dengan gangguan irama jantung, ini lengkapnya. /Pexels/Leohoho/

Oleh karena itu, para peneliti telah melakukan meta-analisis komprehensif dari uji coba terkontrol secara acak untuk menjawab pertanyaan apakah minyak ikan secara konsisten terkait dengan peningkatan risiko fibrilasi atrium.

Adapun analisis tersebut mencakup lima uji coba terkontrol secara acak yang menyelidiki efek suplementasi asam lemak omega-3 pada hasil kardiovaskular.

Peserta memiliki trigliserida tinggi dan berisiko tinggi untuk penyakit kardiovaskular atau memiliki penyakit kardiovaskular.

Sebanyak 50.277 pasien menerima minyak ikan atau plasebo dan ditindaklanjuti antara 2 dan 7,4 tahun. Dosis minyak ikan bervariasi dari 0,84 g hingga 4 g per hari.

Baca Juga: Terancam Somasi Gegara Hina Fuji, Denise Chariesta Tantang Haji Faisal: Kalo Laporin, Mereka Pansos!

Para peneliti menemukan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 dikaitkan dengan peningkatan risiko fibrilasi atrium yang signifikan dibandingkan dengan plasebo dengan rasio tingkat kejadian 1,37 ( interval kepercayaan 95 persen 1,22-1,54; p<0,001).

Dr. Carbone mengatakan bahwa studi kami menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dikaitkan dengan risiko fibrilasi atrium yang lebih besar secara signifikan pada pasien dengan risiko kardiovaskular yang tinggi.

"Meskipun satu uji klinis menunjukkan efek suplementasi kardiovaskular yang menguntungkan, namun risiko fibrilasi atrium harus dipertimbangkan," ujarnya.

Kemudian harus diresepkan terutama pada individu yang rentan untuk mengembangkan gangguan irama jantung," tambah Carbone.***

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x