Sekjen NATO Menduga Rusia Dapat Menggunakan Senjata Kimia dan Masyarakat Ukraina akan Lebih Kesulitan

PR DEPOK – Invasi militer Rusia pimpinan Vladimir Putin terhadap Ukraina hingga saat ini masih terjadi.

Konflik antara Rusia dan Ukraina tersebut sudah menelan banyak korban dari aspek militer hingga sipil.

Bahkan gedung-gedung, rumah-rumah, dan terdapat juga rumah sakit yang hancur karena konflik Rusia dengan Ukraina.

Baca Juga: Angkat Senjata Lawan Rusia, Mufti Ukraina Said Ismagilov: Ada Dasar Mengikuti Seruan Presiden dan Alquran

Pihak Ukraina sempat menuduh Rusia menghancurkan rumah sakit sebagai upaya genosida, meski Rusia membantahnya.

Kendati Rusia berkonflik dengan Ukraina, pertemuan delegasi kedua negara sempat dilaksanakan di Belarus, namun belum menemukan kesepakatan.

Namun baru-baru ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) North Atlantic Treaty Organization (NATO) Jens Stoltenberg menduga jika Rusia sangat dimungkinkan untuk menggunakan senjata kimia.

Baca Juga: Terawang Isu Dibalik 3 Periode Presiden Jokowi, Denny Darko: Ini Adalah Sebuah Strategi yang Tepat

Adapun dugaan NATO terkait Rusia yang dimungkinkan menggunakan senjata kimia setelah konflik dengan Ukraina, hal tersebut merupakan kejahatan perang.