Hal ini lantas membuat AS khawatir jika China dapat merusak upaya negara Barat untuk membantu Ukraina.
AS kemudian dikabarkan bersiap untuk memperingatkan sekutu tentang situasi di tengah beberapa indikasi bahwa China mungkin bersiap untuk membantu Rusia.
Baca Juga: Pengguna Instagram di Rusia Diblokir karena Alasan Ini
Pejabat AS lainnya juga mengatakan ada tanda-tanda bahwa Rusia kehabisan beberapa jenis persenjataan saat perang di Ukraina mendekati awal minggu ketiga.
Menanggapi isu tersebut, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan akan bertemu dengan diplomat top China Yang Jiechi di Roma pada hari Senin.
Ia memperingatkan China bahwa akan menghadapi konsekuensi jika membantu Rusia menghindari sanksi besar-besaran atas perang di Ukraina.
Baca Juga: AS Semakin Memanas dengan China dan Israel Gegara Invasi Rusia ke Ukraina
“Kami akan memastikan bahwa baik China, maupun siapapun, tidak dapat memberikan kompensasi kepada Rusia atas kerugian ini”
“Dalam hal cara spesifik untuk melakukan itu, sekali lagi, saya tidak akan mengungkapkan semua itu di depan umum, tetapi kami akan mengkomunikasikannya secara pribadi ke China, seperti yang telah kami lakukan dan akan terus kami lakukan,” ujarnya menambahkan.
Sullivan berencana dalam pertemuannya dengan Yang untuk memperjelas kekhawatiran AS sambil memetakan konsekuensi dan meningkatnya isolasi yang akan dihadapi China secara global jika meningkatkan dukungannya terhadap Rusia.