Balas Israel, Iran Serang Kota Erbil di Irak dengan Selusin Rudal Balistik

- 14 Maret 2022, 13:39 WIB
 Ilustrasi rudal balistik yang diluncurkan Iran ke Irak.
Ilustrasi rudal balistik yang diluncurkan Iran ke Irak. /Pixabay.com/English

PR DEPOK – Iran melancarkan serangan ke kota utara Irak, Erbil dengan meluncurkan selusin rudal balistik mereka.

Serangan ini dilakukan Iran pada Minggu, 13 Maret 2022, yang juga sebagai peringatan kepada Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Israel.

Serangan Iran, merupakan yang pertama dan belum pernah terjadi sebelumnya di ibu kota wilayah otonomi Kurdi Irak.

Baca Juga: Pembom Rusia yang Ditawan Ukraina Desak Vlaidmir Putin Hentikan Perang: Kita Telah Kalah!

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 14 Maret 2022, pejabat Kurdi menyebut jika rudal-rudal balistik Iran itu jatuh di dekat gedung konsulat AS.

Pejabat itu juga menyebut, tidak ada warga AS yang menjadi korban dalam serengan Iran ke Irak ini.

Namun, satu warga sipil dilaporkan terluka dalam serangan mematikan ini.

Baca Juga: Luhut Sebut Ada Capres yang Khawatir Jabatan Jokowi Diperpanjang, Benny K Harman: Pembantu Presiden Terancam

Media pemerintah Iran mengatakan Korps Pengawal Revolusi Iran melakukan serangan terhadap pusat strategis Israel di Erbil, sebagai balas dendam atas serangan udara Israel baru-baru ini yang menewaskan personel militer Iran di Suriah.

Terakhir kali Iran menembakkan rudal langsung ke fasilitas AS, ketika menyerang pangkalan udara Ain Al Asad di Irak barat pada Januari 2020.

Serangan ini merupakan bentuk balas dendam atas pembunuhan terhadap komandan Iran Qassem Soleimani oleh AS.

Baca Juga: Trading Bodong Fahrenheit Diduga Tipu Masyarakat hingga Rp5 Triliun, Ahmad Sahroni: Wasalam Kalau Benar

Sementara itu, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menyatakan, serangan itu akan terus dilakukan apabila Israel melakukan serangan terlebih dulu.

"Setiap pengulangan serangan oleh Israel akan dibalas dengan tanggapan yang keras, tegas dan destruktif," kata IRGC.

Pemerintah daerah Kurdi Irak mengatakan serangan itu hanya menargetkan daerah pemukiman sipil, bukan situs milik negara asing, dan meminta masyarakat internasional untuk melakukan penyelidikan.

Atas serangan ini, Kementerian Luar Negeri Irak menarik dan memanggil duta besarnya untuk Baghdad, sebagai bentuk protes.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah