PR DEPOK - Satu lusin rudal balistik hantam Erbil, ibu kota wilayah semi-otonom Kurdistan Irak, pada Minggu, 13 Maret 2022, kata pihak berwenang setempat.
Dari gambar yang beredar di media sosial, rudal balistik yang juga dilaporkan mengenai gedung konsulat AS di Irak tersebut nampak menghantam tanah dan menyebabkan ledakan.
Akan tetapi, belum jelas dari mana asal belasan rudal balistik itu ditembakkan maupun siapa pelakunya.
Namun, seorang Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS menyebutnya sebagai "serangan keterlaluan".
Dalam keterangannya, juru bicara AS tersebut mengatakan tidak ada orang Amerika yang terluka dan tidak ada kerusakan pada fasilitas pemerintah AS di Erbil.
Insiden jatuhnya rudal di wilayah Erbil itu sendiri terjadi ketika Iran dan AS tampaknya hampir mencapai kesepakatan untuk kembali ke perjanjian nuklir 2015.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Middle East Eye, akibat adanya insiden menegangkan tersebut dikabarkan bahwa pembicaraan soal nuklir Iran pun ditunda.
Irak telah diguncang oleh ketidakstabilan kronis sejak kekalahan kelompok ISIL (ISIS) pada tahun 2017 oleh koalisi longgar pasukan Irak, yang dipimpin AS dan didukung Iran.