"Tahun lalu, saya dengan jelas memperingatkan para pemimpin NATO bahwa jika tidak ada sanksi pencegahan yang keras terhadap Federasi Rusia, itu akan menjadi perang, dan kami benar," kata Zelenskiy.
Sementara itu, upaya terus dilakukan untuk memberikan bantuan kemanusian bagi warga di Mariupol.
"Musuh menyandera kota dengan melakukan tindakan genosida yang nyata," kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov.
Baca Juga: China Bantah Bantu Invasi Rusia ke Ukraina, Peringatan Keras AS: Kami Tak Biarkan Ada Kehidupan
Zelenskyy menuduh Moskow memblokir dan menyerang konvoi kemanusiaan, meskipun dia mengatakan bahwa 125.000 orang lainnya telah dievakuasi.
"Rusia membom kota itu bahkan selama negosiasi resmi," kata Menteri Pertahanan Reznikov.
Di sisi lain, negosiasi Rusia dan Ukraina pada Senin, 14 Maret 2022, belum menghasilkan gencatan senjata.
"Dan tujuan kami adalah bahwa dalam perjuangan ini, dalam pekerjaan negosiasi yang sulit ini, Ukraina akan mendapatkan hasil yang diperlukan ... untuk perdamaian dan keamanan," kata Zelenskyy Senin pagi.***