60 Patung Simbol Rasis di 30 Kota Inggris Diduga Jadi Sasaran Para Demonstran Black Lives Matter

- 10 Juni 2020, 14:19 WIB
Para pengunjuk rasa berlutut di atas patung Edward Colston
Para pengunjuk rasa berlutut di atas patung Edward Colston /Aljazeera

Para pengunjuk rasa duduk dengan satu kepalan tangan di udara selama delapan 46 detik-durasi tersebut mengarah pada durasi George Floyd ditindih dengan lutut oleh Derek Chauvin.

Baca Juga: Semua Ibu Hamil Dikabarkan Dapat Bansos Rp 3 Juta dari Pemerintah, Simak Faktanya

Kanselir Shadow dan Anggota Parlemen Oxford Timur Anneliese Dodds mengatakan, "Kehadirannya merupakan simbol nyata rasisme dan prasangka bagi banyak orang. Jelas ada konsensus besar untuk menghapusnya."

Juru bicara pendidikan Lib Dem, Oxford West dan Abingdon MP Layla Moran mengatakan, "Sudah waktunya untuk menghapus hal-hal ini."

Oriel College mengatakan, "Kami terus memperdebatkan masalah yang diangkat oleh kehadiran di situs kami contoh warisan yang diperebutkan terkait dengan Cecil Rhodes."

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Kian Genting, Rekor Kenaikan Tertinggi Capai 136 Ribu Per Hari

Peringatan Ratu Victoria di Leeds disemprot dengan tulisan grafiti: 'Black Lives Matter', 'BLM', 'menjajah', 'mendidik' dan 'pemilik budak' kemarin.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Priti Patel dikatakan telah melakukan pembicaraan 'tegas' dengan kepala polisi Bristol Andy Marsh, setelah para petugas tidak melakukan intervensi setelah patung Colston digulingkan.

Boris Johnson hari ini mengatakan kepada para menteri.

Baca Juga: Dokter Reisa Berbagi Saran Penggunaan Masker yang Baik dan Benar

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x