PR DEPOK - NATO dilaporkan akan memberi tahu komandan militernya pada Rabu, 16 Maret 2022 untuk menyusun rencana baru untuk mencegah serangan Rusia.
Hal itu dilakukan NATO setelah Rusia secara lugas menyerang Ukraina dalam invasi yang dilakukan sejak 24 Februari 2022.
Rencananya, NATO akan membangun lebih banyak pasukan dan pertahanan rudal di Eropa Timur untuk mencegah serangan Rusia.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Wilayah Jabodetabek, Periode 17-22 Maret 2022
Sementara setidaknya 10 sekutu terbesar NATO, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, telah mengerahkan lebih banyak pasukan, kapal dan pesawat tempur ke sisi timurnya.
Meski sudah lebih banyak menempatkan kesiagaan, NATO masih harus mempertimbangkan bagaimana menghadapi keamanan baru situasi di Eropa dalam jangka menengah.
Para menteri pertahanan dari aliansi tersebut akan memerintahkan nasihat militer di markas NATO pada Rabu, lebih dari seminggu sebelum para pemimpin sekutu, termasuk Presiden AS Joe Biden, berkumpul di Brussels pada 24 Maret 2022.
Baca Juga: Aktris Park Ha Sun Kirim Sumbangan Rp115,9 Juta untuk Bantuan Darurat di Ukraina
"Kita perlu mengatur ulang postur militer kita untuk realitas baru ini," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada hari Selasa.