Desak Parlemen AS Bertindak Lawan Invasi Rusia ke Ukraina, Volodymyr Zelenskyy Ingin Joe Biden Lakukan Ini

- 17 Maret 2022, 13:27 WIB
Volodymy Zelenskyy mendesak Parlemen AS bertindak melawan invasi Rusia ke Ukraina, sekaligus ingin Joe Biden jadi pemimpin perdamaian dunia.
Volodymy Zelenskyy mendesak Parlemen AS bertindak melawan invasi Rusia ke Ukraina, sekaligus ingin Joe Biden jadi pemimpin perdamaian dunia. /Instagram/@volodymyrzelenskyy/

PR DEPOK – Presiden Ukraina desak pihak Parlemen AS untuk bertindak lebih, demi melindungi negaranya dari invasi Rusia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mendesak anggota Parlemen AS untuk bertindak lebih, demi melindungi negaranya dari Rusia. hingga memohon kepada Presiden Joe Biden untuk menjadi pemimpin perdamaian dunia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy juga mengatakan bahwa Rusia telah menghancurkan Ukraina, dan akan menjadi sumber kematian bagi ribuan orang-orang di Ukraina.

Dengan melihat angka kematian yang meningkat di Ukraina, akibat invasi Rusia, Presiden Ukraina mendorong untuk segera memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina dan meminta pesawat dan sistem pertahanan untuk menanggapi invasi yang diluncurkan oleh Rusia di bulan lalu, dan juga meminta untuk memberikan lebih banyak sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Baca Juga: Baznas Purwakarta Dilantik, Anne Ratna Harap Dapat Mendorong Perekonomian Warga Kurang Mampu

Menurut laporan Presiden Ukraina, mengatakan bahwa, negaranya telah menerima teror yang belum pernah dialami di Eropa sejak perang dunia kedua dan nasib bangsa sedang ditentukan.

“Apakah ini banyak yang diminta untuk membuat zona larangan terbang di atas Ukraina untuk menyelamatkan orang? apakah ini terlalu banyak?” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dalam sambutannya di Kyiv.

“Saya berharap Anda (Presiden Amerika, Joe Biden) menjadi pemimpin dunia, menjadi pemimpin dunia berarti menjadi pemimpin perdamaian,” katanya lagi menjelaskan.

Baca Juga: 20 Ucapan Maaf Menyentuh Jiwa pada Malam Nisfu Sya'ban 1443 H, Bisa Dibagikan ke Media Sosial

Presiden Ukraina juga sempat menyinggung sejarah Amerika, meminta anggota Parlemen untuk mengingat pemboman Jepang tahun 1941 di Pearl Harbor Hawaii. serangan al Qaeda tahun 2001 di Amerika Serikat dan pidato pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr tahun 1963.

“Saya punya mimpi. kata-kata ini diketahui oleh Anda masing-masing hari ini. saya dapat mengatakan, saya perlu memiliki kebutuhan, untuk melindungi langit kita (Ukraina),” ujar Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy lagi mengatakan.

Anggota parlemen Demokrat dan Republik mengatakan setelah pidato bahwa mereka siap berbuat lebih banyak di Ukraina dengan cepat menekan Rusia, memberikan lebih banyak bantuan militer, termasuk pesawat terbang dan memperketat hukum hak asasi manusia global.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo dan Virgo Besok Jumat, 18 Maret 2022: Kamu akan Menikmati Hasil dari Usahamu

Namun, Ukraina juga menolak zona larangan terbang, dengan mengatakan ada resiko yang terlalu besar untuk perang yang lebih luas dengan Rusia yang bersenjata nuklir.

Biden dan NATO juga menentang penetapan zona larangan terbang. Gedung Putih belum mendukung proposal untuk membantu mentransfer pesawat tempur MIG buatan Rusia ke Ukraina, meskipun ide itu mendapatkan dukungan di Kongres, terutama di kalangan oposisi Republik.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah