Bantah Ikut Terlibat, China Mengaku Tengah Berupaya Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

PR DEPOK - China kini berada di bawah tekanan besar atas hubungannya dengan Rusia dan Ukraina.

Terkait invasi Rusia ke Ukraina, China dituding telah mengetahui rencana tersebut sejak lama.

Keterlibatan ini semakin dikaitkan mengingat sebelum Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Presiden China Xi Jinping bertemu dengan Vladimir Putin di sela-sela Olimpiade Musim Dingin Beijing untuk pertemuan penting guna menandatangani kemitraan tanpa batas.

Baca Juga: Perang Hari ke-22 di Ukraina: Vladimir Putin Nilai Negara Barat Gagal, Joe Biden Sebut Presiden Rusia Penjahat

Terkait hal itu, Duta Besar China untuk AS Qin Gang lantas melayangkan bantahan.

Ia mengatakan Pemerintah China tidak tahu apa-apa tentang rencana Rusia untuk melakukan invasi ke Ukraina.

Bahkan, jika China mengetahui rencana tersebut, maka akan ada upaya untuk menghentikannya.

Baca Juga: Sikap Doni Salmanan Disorot, Denny Darko: Kelihatan Banget Selain Percaya Diri, Enggak Merasa Bersalah

“Izinkan saya mengatakan ini secara bertanggung jawab. Pernyataan yang diketahui, disetujui atau diam-diam oleh China, mendukung perang ini adalah murni disinformasi. Semua klaim ini hanya bertujuan untuk mengalihkan kesalahan dan melemparkan lumpur ke China"