Bantah Ikut Terlibat, China Mengaku Tengah Berupaya Hentikan Invasi Rusia ke Ukraina

- 17 Maret 2022, 11:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, China.
Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, China. /Aleksey Druzhinin/Reuters

“Ada lebih dari 6.000 warga China di Ukraina. China adalah mitra dagang terbesar Rusia dan Ukraina, dan importir minyak mentah dan gas alam terbesar di dunia. Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk China. Seandainya China tahu tentang krisis yang akan segera terjadi, kami akan mencoba yang terbaik untuk mencegahnya,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Sementara itu, analis dan pejabat AS telah menyebutkan bahwa China mungkin mengetahui Vladimir Putin sedang merencanakan sesuatu meski tidak sejauh itu.

Baca Juga: Sempat Terima Hadiah Tas Mewah dari Doni Salmanan, Atta Halilintar: Segera Saya Kembalikan ke Pihak Berwajib

Usai perdebatan ini muncul, sejumlah pihak berspekulasi menyebut bahwa kemungkinkan China menarik dukungannya untuk Rusia.

Selain itu, ada juga klaim yang menyebut China memiliki pengetahuan sebelumnya tentang aksi militer Rusia dan menuntut Rusia menundanya sampai Olimpiade Musim Dingin selesai.

Selanjutnya, isu baru-baru ini lebih lanjut mengklaim bahwa Rusia sedang mencari bantuan militer dari China.

Baca Juga: Sadar Invasi Rusia Belum Berakhir, Ukraina ke Barat: Bantu Senjata dan Sanksi, Sisanya Kami Lakukan Sendiri

Akan tetapi, Duta Besar Qin Gang mengatakan bahwa Pemerintah China tidak tahu bahwa invasi itu akan terjadi.

Dengan demikian, Qin mencela kampanye sanksi global akibat invasi Rusia ke Ukraina yang umumnya ditentang China (meskipun telah mengeluarkan beberapa sanksi di masa lalu), dan mengatakan ancaman menggunakannya terhadap perusahaan China yang dianggap tidak dapat diterima.

Ia juga menekankan, masalah Taiwan dengan Ukraina adalah hal yang sama sekali berbeda.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah