PR DEPOK - Para pejabat Ukraina menuduh pasukan Rusia melakukan serangan udara ke teater di Mariupol yang menjadi tempat perlindungan warga sipil.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu malam, 16 Maret 2022 mengatakan serangan Rusia ke teater di Mariupol merupakan sesuatu yang disengaja.
Dalam keterangannya, Zelensky mengaku hatinya hancur melihat apa yang dilakukan Rusia pada warga negaranya.
Baca Juga: Gokil, Aleix Espargaro akan Berikan Helm ke Penonton Jika Followers Instagram-nya Capai 1 Juta
"Hati kami hancur oleh apa yang dilakukan Rusia terhadap rakyat kami," ungkap Zelensky dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari The Guardian.
Menurut orang nomor satu di Ukraina itu, jumlah korban tewas akibat seranga Rusia tersebut masih belum diketahui.
Adapun teater yang diserang oleh pasukan Rusia diperkirakan menampung sekitar seribu pengungsi Ukraina, termasuk anak-anak dan orang tua.
Dari gambar yang diunggah otoritas lokal Mariupol, terlihat gedung teater tersebut mengalami kerusakan parah.