Satu sumber mengatakan dia dipecat karena dugaan kebocoran intelijen militer yang menyebabkan hilangnya nyawa.
Sedangkan, dua sumber lainnya mengatakan dia diborgol karena memboroskan bahan bakar.
Baca Juga: Kamala Harris Picu Kemarahan di Twitter Usai Sebut Ukraina Bagian dari NATO
Sebagai informasi, Gavrilov menjadi wakil kepala Garda Nasional Juni lalu, setelah menjalani 10 tahun di Layanan Pengawal Federal negara itu.
Sejak Rusia memasuki Ukraina, pasukan Rosgvardia-nya telah menderita kerugian yang signifikan dalam menghadapi pertahanan Ukraina.
Unit militer tersebut mempelopori serangan awal Rusia terhadap Ukraina, yang diharapkan Putin akan berakhir dalam beberapa hari.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI dan GTV Jumat, 18 Maret 2022: Akan Tayang E-Sport Star Indonesia
Akan tetapi, setelah tiga minggu, Ukraina tetap kuat dengan Rusia untuk tidak mengambil kota besar atau lokasi strategis mana pun.
Sebaliknya, wakil Duma Negara Rusia Alexander Khinshtein membantah bahwa Gavrilov ditangkap.
“Benar-benar palsu. Saya sendiri baru saja berbicara dengan Jenderal Gavrilov,” tulisnya.