"Donbass sebelumnya milik Rusia dan secara paksa dianeksasi oleh Ukraina. Vladimir Putin menekankan Ukraina sebenarnya adalah sebuah negara bernama Vladimir Ivitch Lenin. Jadi Ukraina merupakan negara fiktif," katanya.
Ditanya mengenai pelanggaran integrasi teritorial negara lain, Dzhagaryan mengatakan Rusia“tidak punya pilihan lain dan memilih menyalahkan Barat.
Baca Juga: Ukraina Siap Berdamai dengan Rusia, tapi 'Haram' Menyerah pada Invasi Kremlin
"Saya ulangi sekali lagi bahwa kami tidak mendukung perang. Kami dipaksa, dan ini adalah konspirasi Amerika Serikat dan Barat," ucap dia.
"Mereka menggunakan Ukraina. Rusia adalah negara besar dan mereka ingin melemahkan kita," pungkas Dubes Rusia di Iran itu.***