Network
PR DEPOK - Empat pemburu liar berhasil diringkus di Uganda setelah melakukan pembunuhan gorila silverback yang langka di Bwindi Impenetrable National Park.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari The Independent Minggu, 14 Juni 2020 salah satu tersangka telah mengaku telah membunuh binatang itu dengan tombak.
Namun, dirinya berdalih bahwa tidak ada niatan untuk mengincar gorila itu, dan mengatakan pada saat itu ia tengah berburu binatang yang lebih kecil.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Matahari Mati? Berikut Penjelasan Ilmuwan
Keempat tersangka yang semuanya pria itu kini masih menunggu persidangan dan vonis apa yang akan mereka terima.
Gorila silverback-yang dikenal sebagai Rafiki, yang berarti 'teman' dalam bahasa Swahili-merupakan primata berjenis kelamin jantan dari kelompok beranggotakan 17 gorila lainnya yang menjadi daya tarik wisata dan dikenal ramah terhadap manusia.
Insiden itu terjadi pada 1 Juni 2020 dan mayatnya ditemukan pada hari berikutnya.
Baca Juga: 18 Universitas di Indonesia Masuk 200 Besar Kampus Terbaik Asia
Sebuah berita mengungkapkan cedera parah pada organ internal yang disebabkan oleh senjata tajam.
"Kematian Rafiki membuat kelompok itu tidak stabil dan ada kemungkinan kelompok itu akan punah," kata Bashir Hangi dari UWA kepada BBC.
