Network
PR DEPOK - Pejabat China menyebut bahwa sanksi terhadap Rusia semakin 'keterlaluan'.
China hingga saat ini belum mengutuk tindakan Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai invasi.
Seorang pejabat senior pemerintah China mengatakan pada hari Sabtu bahwa sanksi yang dijatuhkan oleh negara-negara Barat terhadap Rusia atas Ukraina semakin "keterlaluan".
Wakil Menteri Luar Negeri Le Yucheng juga mengakui sudut pandang Moskow tentang NATO, dengan mengatakan bahwa aliansi tersebut seharusnya tidak berkembang lebih jauh ke timur, memaksa kekuatan nuklir seperti Rusia "terpojok".
Baca Juga: Link Streaming Final All England 2022 di iNews TV: The Daddies vs BaKri
China belum mengutuk tindakan Rusia di Ukraina atau menyebutnya sebagai invasi, meskipun telah menyatakan keprihatinan mendalam tentang perang.
Beijing juga menentang sanksi ekonomi terhadap Rusia atas Ukraina, yang dikatakan sepihak dan tidak diizinkan oleh Dewan Keamanan PBB.
"Sanksi terhadap Rusia semakin keterlaluan," kata Le di forum keamanan di Beijing sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Fox News.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Diserang Petir dan Hujan Deras, Race MotoGP Hari Ini Terpaksa Ditunda
