Network
PR DEPOK - Kekuatan militer Ukraina memang berbeda jauh dengan pasukan tentara dari Rusia ketika invasi telah berlangsung sejak 24 Februari 2022.
Namun, baru-baru ini Volodymyr Zelensky dilaporkan telah mendapat bantuan 16 ribu tentara dari Amerika Serikat (AS) sebagai sukarelawan untuk perangi Rusia.
Pejuang asing dari AS itu mempertaruhkan hidup mereka bersama tentara Ukraina, untuk menghentikan penderitaan warga sipil dan atas nama kebebasan.
Baca Juga: Telegram Dinilai Disinformasi Jelang Pilpres Brasil hingga Sempat Dilarang, Begini Kata Pavel Durov
Di antara 16 ribu sukarelawan yang diklaim Volodymyr Zelensky, terdapat seorang mahasiswi dari New York yang bekerja di bandara.
Mahasiswi dari Amerika Serikat itu mengatakan, perjuangan untuk sampai ke ibukota Kyiv sangatlah sulit, setelah kendaraan yang mereka tumpangi menabrak ranjau darat.
Namun, masih belum diketahui, apakah hal tersebut benar terjadi atau tidak tentang insiden yang diceritakan tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Feel My Rhythm - Red Velvet dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Alexis Antilla yang merupakan petugas medis tempur untuk tim sukarelawan itu mengatakan, ranjau darat kedua meledak tak lama setelah yang pertama, dan hampir mengenai kepalanya.
