"Jika orang mencoba untuk menghentikan perang, ada gencatan senjata dan pasukan ditarik. Presiden bertemu, mencapai kesepakatan tentang penarikan pasukan dan ada jaminan keamanan dalam satu atau lain cara," kata Zelenskyy.
"Kompromi harus ditemukan, dengan satu atau lain cara untuk menjamin keamanan kita," ujar Zelenskyy melanjutkan.
Diketahui, pada 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang terhadap Ukraina dan melancarkan invasi besar-besaran.
Pasukan Rusia menembaki dan menghancurkan infrastruktur utama, dan rudal menghantam rumah-rumah. Darurat militer diberlakukan di Ukraina dan mobilisasi umum diumumkan.
Terkait konflik Rusia dan Ukraina, Wakil Sekretaris Jenderal PBB juga menyerukan untuk diakhirinya serangan bersenjata di Ukraina dan kepatuhan terhadap hukum humaniter internasional.
Dewan Keamanan PBB juga telah bertemu di markas New York untuk membahas krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh agresi Rusia terhadap Ukraina tersebut.***