Taliban Perintahkan Sekolah Perempuan Afghanistan Ditutup Usai Dibuka Beberapa Jam

- 23 Maret 2022, 16:54 WIB
Ilustrasi. Pemerintahan Taliban tutup sekolah untuk perempuan padahal baru dibuka.
Ilustrasi. Pemerintahan Taliban tutup sekolah untuk perempuan padahal baru dibuka. /Pixabay/12019//

PR DEPOK - Taliban memerintahkan sekolah perempuan di Afghanistan untuk ditutup kembali hanya beberapa jam setelah dibuka.

Hal ini memicu kebingungan perempuan Afghanistan atas pembalikan kebijakan oleh kelompok Taliban.

Juru bicara Taliban Inamullah Samangani mengkonfirmasi terkait kebijakan tersebut dan bahwa gadis-gadis telah diperintahkan pulang.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Berencana Hadir dalam KTT G20 di Indonesia

"Ya, itu benar," ucap juru bicara Taliban Inamullah Samangani dikutip PR Depok dari NDTV.

Namun dia tidak menjelaskan terkait alasan kebijakan tersebut.

Sementara juru bicara kementerian pendidikan Aziz Ahmad Rayan mengatakan bahwa mereka tidak diizinkan untuk mengomentari hal ini.

Para siswa pun kecewa karena baru kembali ke sekolah untuk pertama kalinya sejak Taliban merebut kekuasaan pada Agustus tahun lalu.

Baca Juga: Anggota DPRD Minta Perbup Samisade oleh Bupati Bogor Direvisi: Kita Sulit Mengontrolnya

Mereka dipulangkan kembali sambil menangis dan mengemasi barang-barang mereka keluar.

"Saya melihat murid-murid saya menangis dan enggan meninggalkan kelas," ucap Palwasha, seorang guru di sekolah putri Omra Khan di Kabul.

Sebagai informasi, ketika Taliban mengambil alih Agustus lalu, sekolah-sekolah ditutup karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah 2022 Online Pakai HP agar Siswa SD-SMP-SMA Dapatkan Rp4,4 Juta

Tetapi anak-anak sekolah kemudian diizinkan kembali untuk melanjutkan kelas dua bulan setelahnya.

Kini ada kekhawatiran bahwa Taliban akan menutup semua pendidikan formal untuk anak perempuan.

Seperti yang mereka lakukan selama masa kekuasaan pertama mereka dari tahun 1996 hingga 2001.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah