Menlu Anthony Blinken Tegaskan Amerika Serikat Tidak Berniat Mengubah Rezim Rusia

- 28 Maret 2022, 13:00 WIB
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken.
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken. /Reuters

Segera setelah pidato tersebut, seorang pejabat Gedung Putih mengklarifikasi bahwa komentar Joe Biden dimaksudkan untuk mempersiapkan negara-negara demokrasi dunia untuk konflik berkepanjangan atas Ukraina dan tidak mendukung perubahan rezim di Rusia.

Utusan Amerika Serikat di NATO Julianne Smith mengulangi pesan yang senada dengan Blinken.

Baca Juga: Salat Tarawih dan Mudik Harus Vaksin Booster, Fadli Zon: Syarat yang Mengada-ada

"Amerika Serikat tidak memiliki kebijakan perubahan rezim di Rusia," katanya.

Sementara itu, Senator Republikan di Komite Hubungan Luar Negeri James Risch menyebut pernyataan Biden sebagai kekeliruan yang mengerikan.

"Kebanyakan orang yang tidak paham jalur hubungan luar negeri tidak menyadari sembilan kata yang diucapkannya akan menyebabkan letusan"

"Dan ini akan menyebabkan masalah yang serius," ujar senator itu.

Baca Juga: Susul Indra Kenz dan Doni Salmanan, Denny Darko Ungkap Dua Afiliator yang Akan Ditangkap Minggu Ini

Kata-kata berapi-api Joe Biden juga tidak disambut oleh beberapa pemimpin Eropa seperti Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyerukan untuk menahan diri baik dalam kata-kata maupun tindakan.

“Kami ingin menghentikan perang yang telah diluncurkan Rusia di Ukraina tanpa eskalasi, itulah tujuannya,” kata Emmanuel Macron.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah