Pertempuran itu disebut telah menewaskan sekitar 20.000 orang dan memaksa lebih dari 10 juta orang mengungsi dari rumah mereka.
Proses perdamaian pun tampaknya kini menjadi samar untuk terjadi.
Baca Juga: Bukan Vaksin Covid-19, Dokter di Singapura Diskors Usai Terciduk Suntikan Larutan Garam pada Pasien
Negosiator Ukraina dan Rusia rencananya akan melanjutkan pembicaraan damainya di bawah bayang-bayang tuduhan mengejutkan.
Tuduhan itu mengatakan bahwa delegasi diracuni pada putaran negosiasi sebelumnya.
Oligarki Rusia Roman Abramovich pun baru-baru ini diduga telah menjadi sasaran awal untuk diracuni.***