PR DEPOK – Dalam upaya damai Rusia dan Ukraina, nama Roman Abramovich sontak disoroti publik akhir-akhir ini.
Selain sebagai orang yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Roman Abramovich disoroti atas perannya sebagai negosiator antara Moskow dan Ukraina.
Lebih-lebih diberitakan bahwa Roman Abramovich terkena serangan racun senjata kimia setelah terlibat dalam negosiasi Rusia dan Ukraina baru-baru ini.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Kembali Jatuh di Tengah Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina dan Lockdown China
Berikut ini, dirangkum peran-peran Roman Abramovich dalam upaya damai Rusia dan Ukraina.
Pada tanggal 28 Februari, empat hari setelah perang pecah, Roman Abramovich berada di Belarus untuk mencoba membantu ketika diplomat dari kedua belah pihak bertemu untuk pertama kalinya.
Juru bicaranya mengklaim Roman Abramovich dihubungi oleh pihak Ukraina untuk dukungan dalam mencapai resolusi damai dan telah berusaha membantu sejak itu.
Sementara itu, Rusia menolak berkomentar terkait peran Roman Abramovich.