Roman Abramovich Alami Gejala Keracunan Senjata Kimia Usai Jadi Negosiator Rusia-Ukraina

- 29 Maret 2022, 14:55 WIB
Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich dikalim memainkan peran awal dalam negosiasi damai antara Rusia dengan Ukraina.
Pemilik klub sepak bola Chelsea, Roman Abramovich dikalim memainkan peran awal dalam negosiasi damai antara Rusia dengan Ukraina. /Reuters/Dylan Martinez Livepic

PR DEPOK - Pemilik klub raksasa Liga Inggris Chelsea, Roman Abramovich, baru-baru ini dilaporkan mengalami gejala keracunan yang diduga akibat senjata kimia.

Seperti yang diketahui, Roman Abramovich merupakan miliarder asal Rusia dan merupakan salah satu oligarki yang terkena imbas sanksi dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Setelah perang antara Rusia dan Ukraina tak kunjung usai, Roman Abramovich telah berusaha mengambil tindakan sebagai negosiator perdamaian antara kedua pihak.

Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Ramadhan 2022 untuk Keluarga hingga Sahabat, Penuh Doa dan Harapan

Sebuah laporan mengklaim, setelah upaya negosiasi tersebut, Roman Abramovich dan dua negosiator perdamaian Ukraina lainnya menunjukkan gejala dugaan keracunan.

Selain Roman Abramovich, anggota parlemen Ukraina yakni Rustem Umerov, dikabarkan menderita mata merah, mata berair yang menyakitkan dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka.

"Tiga anggota tim perunding keluar dari sebuah apartemen di Kyiv malam itu dan merasakan gejala awal, termasuk radang mata dan kulit dan nyeri menusuk di mata, gejalanya tidak mereda sampai pagi," dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SkySports.

Baca Juga: Pernikahan Doni Salmanan Diramal akan Berakhir, Dinan Fajrina: Jadi Manusia Gak Boleh Mendahului Takdir Allah

Laporan tersebut menambahkan, gejala-gejala tersebut hampir sama seperti keracunan menggunakan senjata kimia.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Skysports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x