PR DEPOK - Pemilik klub raksasa Liga Inggris Chelsea, Roman Abramovich, baru-baru ini dilaporkan mengalami gejala keracunan yang diduga akibat senjata kimia.
Seperti yang diketahui, Roman Abramovich merupakan miliarder asal Rusia dan merupakan salah satu oligarki yang terkena imbas sanksi dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Setelah perang antara Rusia dan Ukraina tak kunjung usai, Roman Abramovich telah berusaha mengambil tindakan sebagai negosiator perdamaian antara kedua pihak.
Baca Juga: 10 Ucapan Selamat Ramadhan 2022 untuk Keluarga hingga Sahabat, Penuh Doa dan Harapan
Sebuah laporan mengklaim, setelah upaya negosiasi tersebut, Roman Abramovich dan dua negosiator perdamaian Ukraina lainnya menunjukkan gejala dugaan keracunan.
Selain Roman Abramovich, anggota parlemen Ukraina yakni Rustem Umerov, dikabarkan menderita mata merah, mata berair yang menyakitkan dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka.
"Tiga anggota tim perunding keluar dari sebuah apartemen di Kyiv malam itu dan merasakan gejala awal, termasuk radang mata dan kulit dan nyeri menusuk di mata, gejalanya tidak mereda sampai pagi," dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari SkySports.
Laporan tersebut menambahkan, gejala-gejala tersebut hampir sama seperti keracunan menggunakan senjata kimia.