Network
PR DEPOK - Banyak warga Palestina di Gaza berkumpul di pelabuhan dalam memperingati Hari Tanah, sebuah peringatan tahunan untuk menekankan perlawanan terhadap Israel.
Demonstrasi yang berlangsung pada Rabu, 30 Maret kemarin, menyaksikan warga Palestina meneriakkan slogan-slogan yang menyerukan hak mereka untuk kembali ke tanah tempat asal mereka.
Sejak 30 Maret 1976, warga Palestina selalu memperingati Hari Tanah tiap tahunnya.
Ketika enam orang Palestina yang tidak bersenjata dibunuh oleh pasukan Israel selama protes terhadap keputusan pemerintah Israel untuk mengambil alih sebagian besar tanah milik orang Palestina.
Baca Juga: Kapan Kenaikan Tarif PPN 11 Persen akan Berlaku? Simak Informasi Jadwalnya di sini!
Demonstrasi Hari Tanah di Gaza dikelola Hamas, dengan banyak penduduk wilayah yang terkepung itu awalnya berasal dari kota-kota dan desa-desa yang sekarang berada di Israel selatan.
Peristiwa tahun ini datang pada saat yang menegangkan, dengan tiga serangan yang dilakukan hanya dalam waktu seminggu oleh warga Palestina yang telah menewaskan 11 warga Israel.
Salah satu anggota Front Populer untuk Pembebasan Palestina yang hadir, Maher Mezher mengatakan bahwa Hari Tanah merupakan bagian dari fenomena yang lebih luas dari Palestina.
Mesher juga menambahkan bahwa peringatan Hari Tanah merupakan upaya penegasan kembali identitas nasional rakyat Palestina terhadap tanah asal mereka.
