Dia juga memperingatkan Korea Selatan untuk bersiap menghadapi ancaman serius dari Korea Utara.
Sebelumnya, ketegangan di Semenanjung Korea meningkat setelah Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik pada 26 Februari dan 4 Maret lalu.
Baca Juga: Update Kasus Kematian Tangmo Nida: Pengadilan Thailand Keluarkan Surat Penangkapan untuk Sand
Tak lama, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap lima orang yang diduga memberi dukungan untuk mengembangkan senjata mematikan dan program peluncuran rudal balistik di Korea Utara.
Di sisi lain, ketegangan kedua negara sangat mungkin berlanjut usai Yoon Suk-yeol menggantikan posisi Moon Jae-in sebagai Presiden Korea Selatan dan mulai menjabat bulan depan.
Yoon Suk-yeol dilaporkan sudah menyerukan Kementerian Pertahanan Korea Selatan untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan salah satunya degan memperkuat hubungan mereka dengan Amerika Serikat.***