Volodymyr Zelensky Siap Tuntut Kejahatan Rusia, Bersumpah untuk Selidiki Dalang Pembantaian di Bucha

- 4 April 2022, 11:43 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akan selidiki dalang pembantaian di Bucha.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky akan selidiki dalang pembantaian di Bucha. /UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SER/via REUTERS

PR DEPOK - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, baru-baru ini telah bersumpah dan berjanji untuk menyelidiki dan menuntut semua kejahatan Rusia di Kyiv, terutama di kota Bucha.

Soal pembantaian sekitar 300 orang di Bucha, Volodymyr Zelensky akan menciptakan mekanisme khusus untuk menyelidiki siapa dalang dari pembantaian warga sipil tersebut.

Pada Minggu, 3 April 2022 Volodymyr Zelensky mengatakan, kepemimpinan Rusia harus bertanggung jawab atas pembantaian warga sipil di Bucha.

Baca Juga: Ukraina Tuding Rusia Lakukan Pembantaian di Bucha, Mayat Warga Sipil Ditemukan Tergeletak di Jalan

Sebagai informasi, banyak mayat-mayat warga sipil yang ditemukan tergeletak di jalan setelah pasukan Rusia angkat kaki dan kota itu direbut kembali oleh pasukan Ukraina.

"Saya ingin semua pemimpin Federasi Rusia melihat bagaimana perintah mereka dipenuhi, dan ada tanggung jawab bersama, untuk pembunuhan dan penyiksaan ini, dengan tembakan di bagian belakang kepala," kata Volodymyr Zelensky, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari NDTV.

"Beginilah negara Rusia akan terlihat sekarang (tanggung jawab)," tambah presiden Ukraina itu.

Baca Juga: Daftar Bansos yang Cair April 2022, Ini Syarat dan Cara Cek Penerima Bantuan di Link Kemensos

Menanggapi hal tersebut, Rusia membantah membunuh warga sipil di Bucha, meskipun sebelumnya kota tersebut mereka ambil alih sejak hari pertama operasi militernya diluncurkan pada 24 Februari.

"Mengapa mereka melakukan ini? Mengapa mereka membunuh, apa yang dilakukan warga sipil?, mengapa mereka menyiksa sampai mati, orang-orang biasa yang damai," ucap Volodymyr Zelensky.

"Apa yang dilakukan kota Bucha pada Rusiamu?" tuturnya lagi.

Baca Juga: Verrel Bramasta Buka Suara Soal Isu Rencana Pernikahan dengan Natasha Willona: Doain yang Terbaik

Sejumlah laporan mengklaim bahwa, ada banyak warga sipil yang tewas dan tergeletak di jalan jalan kota Bucha, setelah pasukan Rusia menarik diri dari sejumlah kota di dekat Kyiv.

Laporan tersebut menambahkan, warga sipil yang tewas telah dimakamkan di kuburan massal dekat sebuah gereja di kota Bucha.

Volodymyr Zelensky mengecam, dan akan membuat mekanisme peradilan khusus di Ukraina, untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan Rusia.

"Saya memutuskan untuk membuat mekanisme peradilan khusus di Ukraina untuk menyelidiki dan menuntut setiap kejahatan penjajah di negara kita," ujar Pemimpin Ukraina itu.

Baca Juga: Polri Resmi Tetapkan Manajer Binomo sebagai Tersangka Terkait Kasus Indra Kenz

Selain itu, Volodymyr Zelensky juga memerintahkan kementerian luar negeri Ukraina, kantor kejaksaan, polisi dan kepala keamanan, untuk memastikan bahwa mekanisme yang ia buat segera beroperasi.

Setelah pasukan Rusia angkat kaki dari sejumlah kota di Ukraina, Volodymyr Zelensky menyatakan bahwa pihak berwenang Ukraina sedang bekerja untuk membangun kembali kota Bucha dan kota-kota lain.

"Semua layanan yang diperlukan sudah bekerja di Bucha untuk menghidupkan kembali kota, memulihkan pasokan listrik dan pasokan air," ujar Volodymyr Zelensky.

"Karena Rusia diusir, dan Ukraina kembali, kami akan menghidupkan kota kami," pungkasnya.***

 

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah