PR DEPOK - Kapal Pertamina Prime dikabarkan telah dicegat oleh sekelompok aktivis Greenpeace di lepas pantai Denmark pada Kamis pekan lalu.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters pada Senin, 4 April 2022, insiden pencegatan itu bermula ketika aktivis Greenpeace turun ke laut dengan kayak dan perahu karet.
Para aktivis yang berasal dari Denmark, Swedia, Norwegia, Finlandia, dan Rusia itu melakukan upaya pemblokiran terhadap pengiriman dua kapal tanker minyak mentah di lepas pelabuhan Skagen Denmark.
Sebelas pengunjuk rasa mulai pada Kamis pagi, 31 Maret 2022, menempatkan diri mereka di antara supertanker, Pertamina Prime, dan kapal tanker minyak mentah yang lebih kecil, Seaoth.
Menurut sumber, Seaoath telah tiba dari Rusia membawa 100.000 ton minyak mentah Ural dan berusaha untuk mentransfer minyak ke kapal tanker Pertamina Prime yang lebih besar.
"Ketika kami muncul, mereka bahkan berhenti mencoba melanjutkan perjalanan"
Baca Juga: Aleix Espargaro Juara di MotoGP Argentina 2022, Netizen: Berkah Lempar Helm
"Sekarang, sepertinya mereka sedang menunggu kita," kata aktivis Gustav Martner yang duduk di kayak di sebelah supertanker Pertamina Prime.