Sekelompok Aktivis Greenpeace Cegat Kapal Pertamina, Ini Kronologinya

- 4 April 2022, 14:14 WIB
Kapal Pertamina Prime yang diduga dicegat di pantai Denmark.
Kapal Pertamina Prime yang diduga dicegat di pantai Denmark. /Dok PT Pertamina

Uni Eropa dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi berat terhadap Rusia, termasuk membekukan aset bank sentralnya.

Sementara Amerika Serikat dan Inggris telah mengambil langkah-langkah untuk melarang impor minyak Rusia, Uni Eropa yang sangat bergantung pada energi Rusia tidak menjatuhkan sanksi pada minyak dan gas alam Rusia.

Baca Juga: Ada 20 Atlet, Ini Susunan Pemain yang Akan Mewakili Indonesia di SEA Games 2021 Cabang Bulutangkis

Greenpeace mengatakan telah melacak 299 kapal tanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak dimulainya apa yang disebut Kremlin sebagai operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari.

"Dari jumlah penemuan tersebut, 132 menuju Eropa. Sangat memalukan bahwa kami terus mendanai perang dengan membeli bahan bakar fosil Rusia. Ini terjadi di Denmark. Mereka seharusnya tidak diizinkan berada di sini"

"Kami akan tinggal di sini sampai politisi bertindak,"  kata Martner.

Baca Juga: Invasi Rusia Hari ke-40: Perempuan Ukraina Ungkap Kekerasan Seksual hingga Volodymyr Zelensky Kecam NATO

Menurut salah satu pialang kapal, Pertamina Prime yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, akan berlayar ke China setelah transfer minyak selesai.

Pertamina Prime merupakan kapal kedua dari PT Pertamina International Shipping yang pembangunannya dimulai sejak 2019.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah