Presiden Ukraina Zelenskyy Sebut Pasukan Rusia Lakukan Kekejaman Melebihi Nazi: Penjajah akan Bertanggung Jaw

- 5 April 2022, 13:31 WIB
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa pasukan Rusia telah melakukan kekejaman yang bahkan melebihi Nazi.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyebut bahwa pasukan Rusia telah melakukan kekejaman yang bahkan melebihi Nazi. /Handout via REUTERS

Baca Juga: Jadwal Pembagian Set Top Box atau STB Gratis Tahap I Bulan April bagi 3,2 Juta Penerima

"Saat ini, ada informasi tentang lebih dari tiga ratus orang terbunuh dan disiksa di Bucha saja. Kemungkinan daftar korban akan jauh lebih besar ketika seluruh kota diperiksa. Dan ini hanya satu kota. Salah satu dari banyak komunitas Ukraina yang berhasil direbut oleh militer Rusia."

Zelenskyy mengatakan bahwa laporan awal menunjukkan bahwa "jumlah korban penjajah mungkin lebih tinggi di Borodyanka dan beberapa kota lain yang dibebaskan."

"Di banyak desa di distrik yang dibebaskan di wilayah Kyiv, Chernihiv, dan Sumy, para penjajah melakukan hal-hal yang tidak pernah dilihat penduduk setempat bahkan selama pendudukan Nazi 80 tahun lalu," tuding presiden.

"Para penjajah pasti akan bertanggung jawab untuk ini."

Baca Juga: Ikuti Jejak Pertamax, Luhut Bocorkan Rencana Harga Pertalite dan Gas Elpiji 3 Kg Ikut Naik Bertahap

Zelenskyy mengatakan pemerintahnya "sudah melakukan segala kemungkinan untuk mengidentifikasi semua militer Rusia yang terlibat dalam kejahatan ini sesegera mungkin."

Dia berjanji bahwa Kyiv akan berkoordinasi dengan Uni Eropa dan lembaga-lembaga internasional, khususnya dengan Pengadilan Kriminal Internasional.

Anggota parlemen Ukraina Oleksiy Goncharenko mengatakan bahwa pasukan Rusia memenggal seorang wanita tua yang mencoba melarikan diri dari kota Bucha, di mana mayat telah ditemukan di kuburan massal, menggambarkan adegan grafis di wilayah Kyiv sebagai "adegan dari film horor."

Pejabat Ukraina mengatakan 410 mayat warga sipil ditemukan di kota-kota di wilayah Kyiv – seperti Bucha – yang baru-baru ini direbut kembali dari pasukan Rusia.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Fox News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah