PR DEPOK - Perang Rusia di Ukraina sudah memasuki hari ke-41 sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi yang ia sebut operasi khusus.
Sejauh ini, Rusia telah dituding melakukan kejahatan perang setelah ditemukan korban warga sipil di sejumlah wilayah Ukraina.
Meski Rusia mendapat banyak kecaman dari dunia, Presiden Volodymyr Zelensky meyakini bahwa pasukan Vladimir Putin belum akan berhenti.
Menurut Volodymyr Zelensky, Rusia sedang mempersiapkan aktivitas yang lebih brutal dibandingkan di timur dan selatan Ukraina .
“Kami tahu apa yang akan mereka lakukan di Donbas,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS) Jake Sullivan juga membenarkan dugaan rencana tersebut.
Baca Juga: Cara Daftar BLT Anak Sekolah SD, SMP, dan SMA, Hanya Modal KTP dan KK Bisa Dapat Bantuan Rp4,4 Juta
"Rusia sedang memposisikan ulang pasukannya untuk memusatkan operasi ofensifnya di timur dan bagian selatan Ukraina dan fase baru invasi Rusia ini dapat diukur dalam beberapa bulan atau lebih lama,” ujarnya.