Rusia Nilai Uni Eropa Picik, Klaim Pengusiran Diplomatnya Bisa Hambat Solusi Damai

- 6 April 2022, 13:27 WIB
Jubir Kremlin Dmitry Peskov klaim Uni Eropa picik karena putuskan untuk usir diplomat Rusia dari negaranya.
Jubir Kremlin Dmitry Peskov klaim Uni Eropa picik karena putuskan untuk usir diplomat Rusia dari negaranya. /REUTERS/Maxim Shemetov.

PR DEPOK - Rusia menyayangkan tindakan negara-negara Uni Eropa yang mengusir para diplomat negaranya setelah heboh pembantaian di Bucha, Ukraina.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, langkah-langkah negara Uni Eropa dengan mengusir diplomat Rusia adalah sebuah kepicikan semata.

"Mempersempit peluang untuk komunikasi diplomatik dalam lingkungan krisis yang sulit seperti yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah langkah picik," katanya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Baca Juga: Pembantaian di Bucha, Uni Eropa Usir Diplomat Rusia dari Negara Anggotanya

Tak hanya itu, ia menegaskan juga bahwa pengusiran diplomat oleh negara-negara Uni Eropa merupakan langkah sia-sia dan hanya mempersempit komunikasi saja.

Dmitry Peskov secara tegas mengatakan, pengusiran para diplomat bukanlah menjadi solusi atas perang yang kini tengah terjadi di Ukraina.

"Pengusiran akan semakin memperumit komunikasi kita, yang diperlukan untuk menemukan solusi," ucap Jubir Kremlin mengatakan dengan tegas.

Baca Juga: Petik Pelajaran di Musim Ini, Ardi Idrus Nilai Tampil Konsisten Kunci Persib Bandung Jadi Juara

Pengusiran itu juga, lanjut Dmitry Peskov, akan membuat perdamaian antara Rusia dan Ukraina semakin sulit jika Uni Eropa menutup pintu diplomasi.

Diketahui bersama, sebanyak tujuh negara Uni Eropa sudah mengusir para diplomat termasuk Dubes Rusia dari negara mereka masing-masing.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x