"Kandang hewan telah dihancurkan, semua infrastruktur telah dihancurkan, tetapi harimau dan singa secara ajaib selamat.
"Kandang mereka rusak parah, dan mereka bisa keluar kapan saja," ia menjelaskan.
Dengan kurangnya pasokan medis, makanan, dan perumahan yang memadai untuk hewan berbahaya dan mematikan, Feldman dihadapkan pada keputusan tersebut.
Sambil menahan air mata, dia menjelaskan bagaimana kandang beruang sangat tidak dapat dihuni.
"Kita punya waktu sampai malam untuk memutuskan apakah akan membunuh masing-masing beruang, menidurkannya, atau memindahkannya," tuturnya.
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa hewan besar tidak mungkin dievakuasi atau dipindahkan ke kondisi hidup yang lebih aman.
Baca Juga: Penuhi 6 Syarat Bansos BSU 2022 Ini untuk Dapatkan Bantuan Rp1 Juta
Hal itu memaksa pihak kebun binatang memilih keputusan antara bunuh mereka, tidurkan atau pindahkan mereka.
Feldman berharap untuk menyelamatkan beberapa kucing besar yang lebih muda, tetapi hampir yakin bahwa sebagian besar hewan dewasa kemungkinan akan ditidurkan.***