Tentara Ukraina Temukan 300 Kasus Pemerkosaan yang Dilakukan Pasukan Rusia

- 8 April 2022, 12:55 WIB
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova berbicara kepada wartawan di samping bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah Invasi Rusia ke Ukraina, selama kunjungannya di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 7 April 2022.
Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova berbicara kepada wartawan di samping bangunan yang dihancurkan oleh penembakan Rusia, di tengah Invasi Rusia ke Ukraina, selama kunjungannya di Borodyanka, wilayah Kyiv, Ukraina 7 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters/

Baca Juga: Syarat dan Tahapan Penyaluran BSU 2022 yang Harus Diketahui agar Pekerja Mendapatkan Bantuan Rp1 Juta

"Ini termasuk pemerkosaan beramai-ramai dan pemerkosaan di depan anak-anak. Ada juga klaim kekerasan seksual oleh pasukan Ukraina dan milisi pertahanan sipil," tuturnya.

Sejauh ini, daftar pelanggaran yang dilaporkan dilakukan oleh tentara Rusia terhadap warga sipil Ukraina terus bertambah.

Mundurnya pasukan Rusia dari daerah yang sebelumnya diduduki mengungkapkan indikasi tentang kegiatan mereka, termasuk dugaan kejahatan perang.

Baca Juga: Cek Penerima BSU 2022, Login kemnaker.go.id agar Pekerja Dapat BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Ratusan mayat ditemukan di Bucha, dekat Kyiv, awal pekan ini dalam sebuah insiden yang sekarang disebut sebagai Pembantaian Bucha.

Para pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Israel Naftali Bennett dan Menteri Luar Negeri Yair Lapid, mengecam keras dugaan kejahatan perang yang dilakukan Rusia.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Jerusalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah