China Alami Lonjakan Covid-19 Usai Shanghai Terapkan Lockdown Ketat

- 9 April 2022, 16:33 WIB
Ilustrasi lockdown - China mulai kembali memberlakukan lockdown, tepatnya di kota Shanghai, karena kasus Covid-19 terus melonjak.
Ilustrasi lockdown - China mulai kembali memberlakukan lockdown, tepatnya di kota Shanghai, karena kasus Covid-19 terus melonjak. /Jag2020/Pixabay

PR DEPOK - Sejumlah kota besar di China, kembali alami lonjakan kasus Covid-19 setelah ditemukan kasus tanpa gejala di Shanghai.

Menanggapi hal tersebut, Wakil walikota Shanghai mengakui ada kekurangan dalam penanganan wabah Covid-19 di kota itu, setelah ditemukan rekor 23.600 kasus baru pada Sabtu, 9 April 2022.

Wakil walikota Shanghai, Zong Ming, telah mendapatkan beragam kritikan publik, setelah kotanya kembali memberlakukan lockdown ketat.

Baca Juga: Resep Sup Ayam Kacang Merah, Sajian Berkuah Cocok untuk Menu Buka Puasa Bareng Keluarga

"Kami merasakan hal yang sama tentang masalah ini, kami akan melakukan yang terbaik," kata Zong Ming, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Setelah sebelumnya Shanghai sedikit demi sedikit kembali pulih dari gangguan ekonomi, kini mereka memberlakukan kembali pembatasan dua tahap pekan lalu.

Pihak berwenang juga memegang peranan kunci, untuk menahan wabah yang telah mengganggu seluruh dunia itu.

Baca Juga: BSU 2022 Cair ke Peserta BPJS Ketenagakerjaan yang Penuhi Syarat Ini? Cek di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Sementara itu, kota besar lainnya seperti Guangzhou, yang berpenduduk sekitar 18 juta orang, telah memulai kembali tes Covid-19 di semua 11 distriknya, setelah banyak kasus baru dilaporkan di sana.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x