China Gunakan Perangkat Lunak AI dan Terapkan 'Social Credit' untuk Awasi Penduduk

- 8 April 2022, 15:10 WIB
 Ilustrasi. Penduduk China akan diawasi menggunakan aplikasi One Person, One File.
Ilustrasi. Penduduk China akan diawasi menggunakan aplikasi One Person, One File. /Freepik/fullvector/

PR DEPOK - Sejumlah perusahaan besar di China, belakangan ini dilaporkan telah membangun perangkat lunak canggih, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menyortir data yang dikumpulkan tentang Penduduk.

China yang menjadi negara dengan salah satu penduduk terbanyak di dunia itu telah meningkatkan alat pengawasan mereka, di tengah permintaan tinggi dari pihak berwenang.

Diketahui, perangkat lunak yang digunakan China tersebut mirip dengan 'Meme Social Credit', yang sebelumnya sempat viral di media sosial, yang diketahui memiliki nama "satu orang, satu file".

Baca Juga: Ciri-ciri Lolos Kartu Prakerja Gelombang 26, Simak Tanda Dapat Insentif Rp2,4 Juta

Sebagai informasi, Social Credit merupakan sebuah poin kehidupan, jika poin seseorang rendah, maka dia akan kesulitan untuk melamar pekerjaan, dan kesulitan mendapat sekolah favorit.

Namun, jika poin seseorang tinggi, maka akan berlaku dengan sebaliknya.

"Sistem memiliki kemampuan untuk belajar secara mandiri, dan dapat mengoptimalkan akurasi pembuatan file, seiring dengan bertambahnya jumlah data penduduk," kata tender dari departemen keamanan publik Henan, China, yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ungkap Kegembiraan Jelang Laga Penting Manchester United Lawan Everton

"Saat ini, wajah yang diblokir, bertopeng, atau memakai kacamata, dan foto beresolusi rendah dapat dikenali secara akurat," tambahnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x