25 Orang Tewas dalam Musibah Banjir dan Tanah Longsor di Filipina Akibat Badai Megi

- 12 April 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi badai - Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dalam sebuah musibah banjir di tanah longsor yang melanda Filipina akibat badai Megi.
Ilustrasi badai - Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dalam sebuah musibah banjir di tanah longsor yang melanda Filipina akibat badai Megi. /Pixabay/WikimediaImages

PR DEPOK - Sekitar 25 orang terkonfirmasi menjadi korban tewas dalam musibah banjir dan tanah longsor di negara Filipina.

Banjir dan tanah longsor yang terjadi di Filipina itu disebabkan oleh badai tropis Megi atau yang dikenal juga sebagai badai agaton, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

Badai tersebut untuk pertama kalinya melanda kepulauan di Asia Tenggara tepatnya di Filipina bagian tengah dan selatan di musim tropis pertama.

Baca Juga: Tunaikan Pembayaran Zakat, Ridwan Kamil Singgung Soal Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem

Badai Megi mendarat pada hari Minggu lalu dengan kecepatan angin capai hingga 65 kilometer atau sekitar 40 mil per jam dan untuk hembusannya hingga 80 mil Km/jam (50 mph).

Untuk Filipina sendiri, negara itu memang kerap kali melewati badai tersebut hampir sekitar 20 kali di setiap tahun. Kematian akibat badai Megi baru terkonfirmasi sekitar 25 orang.

Sekitar 22 orang yang tewas berasal penduduk desa di provinsi Leyte tengah akibat tertimbun tanah longsor. Sedangkan sisanya, tiga orang yang tewas berasal dari wilayah Davado Selatan.

Baca Juga: BSU 2022 Siap Cair, Login sso.bpjsketenagakerjaan.go.id untuk Cek Status Pekerja agar Dapat Rp1 Juta

Menurut laporan dari Kepala Polisi Kota Joemen Collado, enam orang lainnya dilaporkan hilang dalam peristiwa tanah longsor di provinsi Leyte tengah.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x