Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS, Polisi Sebut Pelaku Gunakan Masker Gas dan Menyalakan Tabung Asap

- 13 April 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi - Dalam penembakan massal yang terjadi di AS, polisi mengungkap bahwa tersangkanya mengenakan masker gas dan nyalakan tabung asap.
Ilustrasi - Dalam penembakan massal yang terjadi di AS, polisi mengungkap bahwa tersangkanya mengenakan masker gas dan nyalakan tabung asap. /Pixabay.

Dia mengatakan serangan itu dimulai ketika kereta N ditarik keluar dari stasiun jalan ke-59.

Foote-Smith mengatakan dia melihat asap putih mengepul di gerbong kereta yang bersebelahan dan mendengar ledakan keras.

"Kami berkerumun sampai ke ujung. Itu benar-benar momen yang menakutkan bagi semua orang,” ungkapnya.

Baca Juga: Ini 3 Cara Cek Nama Penerima BLT Minyak Goreng 2022, Cus Ambil Bantuan Rp300 Ribu jika Masuk Daftar

Dia mengatakan kereta berhenti di terowongan, kemudian melakukan perjalanan ke stasiun jalan ke-36 di lingkungan Sunset Park Brooklyn di mana kondektur menyuruh penumpang untuk naik ke kereta R yang bersebelahan.

Dia dan yang lainnya, termasuk beberapa yang terluka naik kereta itu ke jalan ke-25, di mana personel darurat merawat yang terluka.

Setelah laporan awal bahwa bom yang tidak meledak telah ditemukan di tempat kejadian, Departemen Kepolisian Kota New York (NYPD) menyebut tidak ada alat peledak aktif di stasiun.

Baca Juga: Stranger Things Season 4 Rilis Trailer Baru, Dijadwalkan Tayang 27 Mei

Polisi sedang mencari tersangka, yang digambarkan sebagai pria kulit hitam yang mengenakan rompi konstruksi hijau dan kaus berkerudung abu-abu.

Video dari tempat kejadian menunjukkan orang-orang yang merawat penumpang berlumuran darah tergeletak di lantai stasiun.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah