"Peristiwa ini adalah "Babi Yar" yang baru. Sama seperti saat Hitler membunuh orang Yahudi, Roma, dan Slavia," tutur Boychenko.
Ucapan tersebut merujuk pada lokasi pembantaian pasukan Nazi terhadap orang Yahudi di Ukraina yang terjadi tahu 1941 silam.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi Sedunia, Simak Cara Main Kuis Hari Bumi 2022 yang Sempat Trending
"Tindakan (kejahatan perang) ini membutuhkan reaksi yang kuat dari seluruh dunia"
"Kita harus menghentikan genosida dengan cara apapun yang bisa kita lakukan," ujarnya.
Dalam pernyataan terpisah yang disampaikan beberapa hari sebelumnya, Boychenko juga menyebut Rusia menggali parit besar di dekat Manhush dan menyembunyikan kejahatan perang mereka dengan membuang mayat di lokasi tersebut.
Baca Juga: Perkuat Militer Ukraina, AS Rancang Drone Hantu untuk Lawan Serangan Rusia
Tak lama, media Ukraina merilis foto-foto satelit menunjukkan lokasi yang mereka sebut sebaga kuburan massal serupa dengan kuburan massal yang ada di Bucha.***