PR DEPOK - Rusia baru-baru ini dilaporkan telah memenangkan pertempuran di kota Mariupol, Ukraina, yang merupakan salah satu tempat pelabuhan paling strategis.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah negara sekutu Ukraina telah kembali menambah bala bantuan militer ke Kyiv.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, telah bertemu dengan Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, di Washington.
Baca Juga: Menakjubkan! Ini Potret Shalat Tarawih Pertama di Hagia Sophia
Volodymyr Zelensky mengatakan, sekutunya tersebut akhirnya mengirimkan senjata yang ia minta ke Kyiv.
Sementara itu, pada Kamis pekan lalu Presiden AS ,Joe Biden, telah menambahkan dana bantuan senilai 800 juta Dollar atau sekitar Rp11,4 triliun, termasuk artileri berat, amunisi, dan drone tempur.
Sedangkan, pada Jumat, 22 April 2022 kemarin, Kanada mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan lebih banyak artileri berat ke Ukraina.
Baca Juga: Vladimir Putin Dapat Kendali Mariupol, Volodymyr Zelensky Klaim Rusia Akan Serang Negara Lain
"Kami kemungkinan akan melihat peningkatan yang sangat signifikan dalam intensitas serangan militer Rusia di timur dan di pantai," kata seorang pejabat senior Uni Eropa, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.