Perang Hari ke-59: Ukraina Sebut Rusia Incar Negara Lain, Kepala PBB Siap Bertemu Vladimir Putin

- 23 April 2022, 11:35 WIB
Anggota layanan pasukan pro-Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 15 April 2022.
Anggota layanan pasukan pro-Rusia mengendarai pengangkut personel lapis baja selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 15 April 2022. /Alexander Ermochenko/Reuters/

PR DEPOK – Situasi perang Rusia dan Ukraina semakin memanas, setelah Moskow memulai fase serangan baru.

Sejauh ini, Rusia sudah menguasai kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah memperingatkan invasi Vladimir Putin ke Ukraina hanyalah permulaan dan bahwa Moskow memiliki rencana untuk menangkap negara-negara lain.

Baca Juga: Persija Jakarta Tunjuk Thomas Doll sebagai Nahkoda Baru Arungi Liga 1 Musim 2022, Berikut Profilnya

“Semua bangsa yang, seperti kita, percaya pada kemenangan hidup atas kematian harus berjuang bersama kita. Mereka harus membantu kami, karena kami adalah yang terdepan. Dan siapa yang akan datang selanjutnya?,” ujar Volodymyr Zelensky seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Sebelumnya, Rustam Minnekayev, wakil komandan distrik militer pusat Rusia mengatakan bahwa kontrol penuh atas Ukraina selatan akan memberi akses ke Transnistria, bagian Moldova yang diduduki Rusia di barat.

Terkait hal ini, Kementerian Luar Negeri Moldova telah memanggil Duta Besar Rusia pada hari Jumat untuk mengungkapkan keprihatinan mendalam atas komentar jenderal tersebut.

Baca Juga: Di Tengah Perang Rusia-Ukraina, Vladimir Putin Diduga Menderita Kanker

Pihak kementerian menegaskan bahwa Moldova netral.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x