Mariupol Jatuh ke Tangan Rusia, Amerika Serikat dan Inggris Tambah Bala Bantuan ke Ukraina

- 23 April 2022, 16:11 WIB
Mariupol akhirnya jatuh ke tangan Rusia.
Mariupol akhirnya jatuh ke tangan Rusia. /Alexander Ermochenko/Reuters/

Militer Ukraina mengatakan Rusia melanjutkan operasi ofensifnya di timur, dan mencoba untuk membangun kendali penuh atas wilayah Donetsk dan Luhansk untuk mengamankan koneksi darat ke Krimea.

Menurut staf umum Ukraina, pasukan militer Rusia kembali memblokade sebagian kota Kharkiv, pada Sabtu, 23 April 2022.

Baca Juga: Akses bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id, Ini Kriteria Pekerja Penerima BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta 2022

Di sisi lain, pemimpin Chechnya Rusia yang menyebut dirinya "tangan kanan Vladimir Putin" yakni Ramzan Kadyrov, melalui media sosialnya menyatakan bahwa Chechnya akan mengerahkan ratusan relawan tambahan di Ukraina.

Selain itu, PBB mengatakan Rusia telah banyak melanggar peraturan dunia, dan penembakan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil.

Namun, Rusia kembali membantah bahwa mereka menargetkan warga sipil, dan menambahkan bahwa pernyataan tersebut tanpa bukti yang jelas, kekejaman yang diperlihatkan telah di palsukan pihak Ukraina dan sekutunya.

Moskow juga membantah terkait informasi blokade evakuasi warga kota Mariupol, sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa tentaranya tidak akan menembak warga sipil.

Baca Juga: Login kemnaker.go.id untuk Pengumuman dan Info BSU 2022 yang Cair Lagi, Dapatkan BLT Rp1 Juta untuk Pekerja

Setelah kurang lebih dua bulan operasi militer Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin akhirnya mendeklarasikan kemenangan atas kota pelabuhan, Mariupol.

Hal tersebut menambahkan, relawan yang terlihat mengenakan pakaian hazmat menjelajahi reruntuhan rumah dan apartemen, untuk mengumpulkan mayat dan memuatnya ke truk yang ditandai dengan huruf "Z" (simbol tentara Rusia).

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah