Sebelumnya, militer Ukraina mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan sebuah pos komando Rusia di Kherson, sebuah kota selatan yang jatuh ke tangan pasukan Rusia di awal perang.
Badan intelijen militer Ukraina mengunggah sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa pos komando telah diserang pada hari Jumat.
Dalam serangan itu, dua jenderal tewas dan satu terluka parah.
Baca Juga: Video Viral yang Ungkapkan Dampak Lockdown pada Penduduk Shanghai Dihapus, Warganet China Protes
Oleksiy Arestovych, seorang penasihat presiden Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara online ada sekitar 50 perwira senior Rusia yang berada di pusat komando ketika diserang.
Dirinya mengatakan bahwa nasib mereka hingga kini belum diketahui.
Atas pernyataan tersebut, militer Rusia hingga kini belum berkomentar apa pun terkait serangan tersebut, hingga kebenarannya tidak dapat dikonfirmasi.***