Video Viral yang Ungkapkan Dampak Lockdown pada Penduduk Shanghai Dihapus, Warganet China Protes

- 24 April 2022, 10:45 WIB
ILUSTRASI lockdown - Warganet di China protes akibat video viral yang menampilkan dampak buruk lockdown di Shanghai dihapus dari internet.
ILUSTRASI lockdown - Warganet di China protes akibat video viral yang menampilkan dampak buruk lockdown di Shanghai dihapus dari internet. /REUTERS/Aly Song.

PR DEPOK – Sebuah video viral yang menunjukkan dampak lockdown Covid-19 yang berkepanjangan pada penduduk Shanghai telah dihapus oleh sensor Internet China pada Sabtu, 23 April 2022.

Penghapusan video berisi dampak lockdown itu memicu reaksi protes secara online di media sosial China.

Sekitar 25 juta penduduk di Shanghai, China, telah dikurung di rumah mereka sejak awal April yang disebabkan upaya untuk mengekang wabah terburuk Covid-19 sejak awal pandemi.

Kota ini telah berjuang untuk menyediakan sayuran segar dan kebutuhan pokok lainnya bagi mereka yang mengalami lockdown.

Baca Juga: Rusia Sebut Siap Luncurkan Rudal Balistik Antarbenua, Mampu Lakukan Serangan Nuklir hingga AS

Sedangkan pasien telah melaporkan kesulitan mengakses perawatan medis reguler karena ribuan staf kesehatan dikerahkan untuk pengujian dan perawatan Covid-19.

Masalah tersebut direkam video viral enam menit berjudul "Voice of April", yang dibagikan secara luas di Weibo dan WeChat yang merupakan platform media sosial utama di China, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Dibidik dengan pemandangan udara hitam-putih sederhana dari kota, video dibuka dengan klip audio dari briefing media pada bulan Maret di mana para pejabat menyebut mereka tidak akan menerapkan lockdown di seluruh kota Shanghai.

Baca Juga: Apakah Bansos BPNT dan BLT Minyak Goreng Masih Ada? Segera Input KTP di Link Berikut Agar Dapat Bantuan

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x