"Tapi apa yang telah mereka lakukan adalah argumen yang cukup kuat bagi dunia untuk akhirnya mengakui bahwa Rusia sebagai negara sponsor terorisme dan tentara Rusia sebagai organisasi teroris," tutur presiden Ukraina itu.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kementerian pertahanan Rusia mengatakan, pihaknya menggunakan rudal presisi tinggi untuk menghancurkan terminal logistik di Odesa, yang berisi senjata pasokan Amerika Serikat dan negara-negara
Eropa.***