PR DEPOK – Seorang pejabat Ukraina menyebut bahwa Rusia melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir yang bersembunyi di pabrik baja raksasa di Mariupol.
Serangan itu dilakukan hanya beberapa hari setelah Rusia mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan Ukraina dan mengatakan pasukannya tidak perlu merebut pabrik itu.
Pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal dengan serangan udara dan mencoba menyerbunya, menurut penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovych.
Ia menambahkan bahwa Rusia berusaha mengalahkan perlawanan terakhir para pembela Mariupol, seperti dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Minggu, 24 April 2022: Waspadai Hujan Disertai Angin Kencang Jelang Siang
Pertempuran terbesar dalam konflik telah berkecamuk selama berminggu-minggu ketika Rusia berusaha untuk merebut sebuah kota yang dianggap penting dalam upayanya untuk menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada tahun 2014.
Dua rudal menghantam fasilitas militer dan bangunan tempat tinggal di kota pelabuhan Laut Hitam Odesa, sedangkan yang lainnya hancur, menurut komando udara selatan angkatan bersenjata Ukraina.
Pembantu presiden Ukraina, Andriy Yermak, mengatakan lima orang tewas dan 18 luka-luka.
Baca Juga: Prakiraan Hujan di Indonesia 24 April 2022: Sebagian Jawa Barat Berpotensi Hujan Sedang