Ukraina Sebut Rusia Lanjutkan Serangan pada Pasukan Terakhir yang Bersembunyi di Mariupol: Tujuannya Teror

- 24 April 2022, 07:00 WIB
Pihak Ukraina menyebut bahwa Rusia meneruskan serangan di Mariupol, tepatnya pada pasukan terakhir yang bersembunyi.
Pihak Ukraina menyebut bahwa Rusia meneruskan serangan di Mariupol, tepatnya pada pasukan terakhir yang bersembunyi. /Dewan Kota Mariupol/Reuters/

Arestovych, penasihat politik Presiden Volodymyr Zelenskyy, mengatakan pasukan Ukraina di kompleks Azovstal masih bertahan meskipun dalam situasi yang sangat sulit dan berusaha melakukan serangan balik. Lebih dari 1.000 warga sipil juga berada di pabrik itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo untuk Karier dan Keuangan Minggu, 24 April 2022

Batalyon Azov, seorang milisi nasionalis dalam pertahanan Mariupol, merilis sebuah video yang katanya menunjukkan perempuan dan anak-anak berlindung di kompleks itu. Media tidak dapat memverifikasi secara independen di mana atau kapan video itu diambil.

Seorang anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya dalam video mengatakan dia sangat ingin keluar setelah berada di bunker selama dua bulan.

Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol dan mengatakan 100.000 warga sipil masih ada di sana. PBB dan Palang Merah mengatakan korban sipil setidaknya ribuan.

Serangan Rusia saat ini difokuskan pada Donbas, di mana separatis yang didukung Moskow selama bertahun-tahun menguasai bagian dari wilayah Donetsk dan Luhansk konstituennya.***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x