Penuhi Keinginan Senjata Ukraina, Beberapa Pejabat Tinggi Amerika Serikat Kunjungi Kyiv

- 24 April 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi bangunan di Kyiv yang akan dikunjungi Amerika Serikat
Ilustrasi bangunan di Kyiv yang akan dikunjungi Amerika Serikat /Maksim Levin/Reuters/

Pihak Ukraina memperkirakan puluhan ribu warga sipil tewas di Mariupol dan mengatakan 100.000 warga sipil masih ada di sana.

Seorang penasihat politik Ukraina, Oleksiy Arestovych, mengatakan pasukan militer Kyiv masih bertahan di kompleks baja dan mencoba melakukan serangan balik.

Baca Juga: BSU 2022 Segera Cair, Simak Cara Cek Penerima dan Syarat Pekerja Dapatkan BLT Gaji Rp1 Juta

Militer Ukraina mengatakan, pada Minggu, 24 April 2022 bahwa pasukan Rusia melanjutkan serangan mereka di wilayah timur, untuk mendapatkan kendali penuh atas Donetsk dan Luhansk.

Hal tersebut menambahkan, pasukan Rusia juga telah memblokade sebagian kota Kharkiv, serta mulai meluncurkan rudal balistik jarak pendeknya ke perbatasan Ukraina.

Sementara itu, di wilayah Donetsk dan Luhansk, pasukan Ukraina mengatakan mereka telah menangkis 12 serangan pada hari Sabtu kemarin, dengan menghancurkan empat tank, lima belas unit peralatan lapis baja dan lima sistem artileri.

Namun, pernyataan militer Ukraina tersebut masih belum terkonfirmasi, karena belum ditemukan bukti yang tepat.

Baca Juga: Info Terbaru BSU 2022, Ikuti Cara Cek Ini untuk Dapatkan BLT Subsidi Gaji Rp1 Juta

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan militer Rusia kembali menembakan sebagian besar misilnya ke Kyiv.

"Tentu saja, mereka (Rusia) masih memiliki rudal yang tersisa, mereka masih dapat melanjutkan teror rudal terhadap rakyat kita," ucap Volodymyr Zelensky.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah