Tidak Serahkan Dokumen Penyelidikan Kasus Dugaan Penipuan Bisnis, Donald Trump Dituntut Hakim AS

- 26 April 2022, 08:57 WIB
Mantan Presiden AS, Donald Trump, dituntut oleh hakim AS karena tidak mengindahkan perintah pengadilan terkait dugaan penipuan bisnis.
Mantan Presiden AS, Donald Trump, dituntut oleh hakim AS karena tidak mengindahkan perintah pengadilan terkait dugaan penipuan bisnis. /REUTERS/Rachel Mummey

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Selasa, 26 April 2022: Jaga Kesehatan

Di antara aset yang terdaftar adalah penthouse Trump di Trump Tower Manhattan, yang diklaim berukuran tiga kali lebih besar dari yang sebenarnya, menaikkan harga asetnya sebesar Rp2,8 triliun.

James dapat menuntut Trump Organization untuk ganti rugi atas dugaan pelanggaran keuangan, tetapi tidak dapat mengajukan tuntutan pidana.

Keluarga Trump telah mengklaim bahwa James, yang terpilih untuk posisinya dan merupakan anggota Partai Demokrat, menjalankan penyelidikan bermotif politik.

Alina Habba, seorang pengacara untuk Trump, mengatakan dia akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Baca Juga: Resep Puding Lapis Surabaya, Bisa Jadi Referensi Hampers Lebaran untuk Rekan Kerja

"Seluruh dokumen yang menanggapi somasi itu sudah disampaikan ke jaksa agung beberapa bulan lalu.

"Ini bahkan tidak mendekati memenuhi standar mosi untuk penghinaan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.

Trump dan keluarganya telah berulang kali mencoba untuk menghentikan penyelidikan yang dilakukan James.

Pada bulan Februari, dia dan anak-anaknya Don Jr dan Ivanka diperintahkan oleh hakim untuk mengajukan pertanyaan di bawah sumpah. Perintah itu sedang dalam proses banding.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x