Rusia Tuding Negara Barat Ingin Memperpanjang Perang di Ukraina karena Keuntungan Ini

- 27 April 2022, 14:30 WIB
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022.
Tentara berjalan melewati tank dan kendaraan lapis baja Rusia yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina di Bucha, di wilayah Kyiv, Ukraina 2 April 2022. /Zohra Bensemra/Reuters

PR DEPOK – Terkait perang yang sedang berlangsung di Ukraina, Rusia baru-baru ini mengungkap fakta mengejutkan.

Rusia menuding negara Barat sebenarnya berniat untuk memperpanjang perang di Ukraina.

Pernyataan ini diungkapkan oleh sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Nikolay Patrushev.

Baca Juga: Perang Ukraina Hari ke-63: Rusia Tolak Perdamaian, AS Angkat Sumpah Ini

Ia memprediksi bahwa kebijakan yang diambil oleh negara Barat dan rezim Kyiv yang dikendalikannya pada akhirnya dapat mengakibatkan Ukraina berantakan dan tidak lagi ada sebagai negara bersatu.

"Tidak menemukan cara positif untuk memenangi Ukraina ke pihaknya, Washington, jauh sebelum kudeta 2014, telah membujuk Ukraina supremasi bangsa mereka dan kebencian terhadap segala sesuatu tentang Rusia," kata Patrushev seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Rusia Today.

Sebaliknya, ia berpendapat bahwa orang-orang yang tinggal di Ukraina saat ini hanya disatukan oleh ketakutan akan batalyon nasionalis.

Baca Juga: Daftar DTKS Kemensos Lewat Kelurahan, Cukup Bawa KTP dan KK Bisa Dapat PKH, BPNT dan STB Gratis

Pasalnya, kebijakan negara Barat dan rezim Kyiv yang dikendalikannya seperti itu hanya dapat mengakibatkan disintegrasi Ukraina menjadi beberapa negara bagian.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Rusia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah